28 September 2011

Cara menghilangkan Windows Genuine Victim di XP

Mungkin anda sering berselancar/browsing di internet. suatu ketika anda lupa untuk mematikan Automatic Updates pada windows anda. Sehingga ketika anda sedang asik berselancar tiba-tiba windows anda melakukan update secara otomatis, jika windows anda Asli/Genuine tidak masalah. Tapi kalau windowsnya bajakan? Dia akan berhenti ditengah jalan. Ya terpaksa deh setiap start up anda harus menunggu beberapa detik lebih lama dari biasanya… karena saat start up akan muncul notifikasi yang memberitahukan bahwa windows anda bajakan atau istilahnya minta windows yang asli.

Untuk mengatasinya berikut ini ada trik untuk menghilangkan tampilan tersebut saat start up.

Menghilangkan Peringatan Windows Genuine Advance (WGA)
Langkah2nya adalah sebagai berikut :
  • Buka Task Manager dengan menekan “Ctrl+Alt+Del
  • Matikan proses yang bernama “wgatray.exe”
  • Restart computer dan masuklah ke dalam Safe Mode (biasanya dengan menekan tombol F8)
  • Pada Safe Mode, buka registry editor dengan cara klik Start \\ Run. Ketik “regedit” kemudian ENTER
  • Pada regedit, carilah: HKEY_LOCAL_MACHINE \\ SOFTWARE \\ Microsoft \\ windowsNT \\ CurrentVersion \\ Winlogon \\ Notify
  • Kemudian hapus folder/directory “WGALOGON”
  • Restart kembali komputer seperti biasa

Uninstall Windows Genuine Advance (WGA)
Caranya:

  • Matikan process “wgatray.exe” di Task Manager
  • Restart Windows XP dan masuk safe mode
  • Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32
  • Delete WgaTray.exe dari c:\Windows\System32\dllcache
  • Buka RegEdit, cari: HKEY_LOCAL_MACHINE \\ SOFTWARE \\ Microsoft \\ Windows NT \\ CurrentVersion \\ Winlogon \\ Notify
  • Delete folder “WgaLogon” dan seluruh isinya
  • Reboot Windows XP
Maaf  tips ini bukan bermaksud untuk mendukung legalitas pembajakan, tetapi hanya sekedar bagi informasi yang bertujuan untuk pendidikan. semoga bermanfaat.. :)

25 Mei 2011

Anti Virus

Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mengamankan, mendeteksi, dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Antivirus disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan).

Antivirus - antivirus terbaru sekarang tidak hanya mendeteksi virus. Program antivirus sekarang juga telah dilengkapi dengan kemampuan untuk mendeteksi spyware, rootkits, dan malware - malware lainnya. Tidak hanya itu, antivirus sekarang dilengkapi firewall untuk melindungi komputer dari serangan hacker dan anti spam untuk mencegah masuknya email sampah dan/atau virus ke inbox pengguna.

Cara kerja

Pada umumnya, cara kerja antivirus adalah:

  • Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription), dan/atau
  • Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang "tidak wajar" menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau "False Alarm" (jika konfigurasi antivirus terlalu "keras"), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu "lunak"), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning. Teknologi Heuristic Scanning ini telah berkembang begitu jauh hingga sekarang. Beberapa antivirus mengecek sebuah file dengan definisi biasa. Jika lolos dari deteksi biasa, maka file tersebut dijalankan di sebuah lingkungan virtual. Semua perubahan yang dilakukan file bersifat seperti virus, maka pengguna akan diperingatkan.

Jenis antivirus berdasarkan pengguna

Antivirus berdasarkan penggunanya dibagi menjadi 2, yaitu Home User dan Network /Corporate User. Untuk home user, antivirus berjalan seperti biasa. Untuk versi jaringan (network), antivirus dapat melakukan scan di komputer - komputer client dan network drive. Selain itu, proses update komputer client dalam jaringan tidak harus langsung dari Internet. Komputer client dapat melakukan upate langsung dari server jaringan.

Antivirus berdasarkan cara memperolehnya 1. Free antivirus : anti virus yang diperoleh secara gratis 2. Trial antivirus : Anti virus yang diperoleh secara gratis namun diberi batasan waktu 3. Donation antivirus : Anti virus yang diperoleh dengan harus mendonasi 4. Paid antivirus : antivirus yang diperoleh dengan cara membeli